Kamis, 16 April 2015

MIKROTIK

Pengertian Mikrotik
 

Pengertian Mikrotik adalah sebuah sistem operasi termasuk di dalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung network, pengendali atau pengatur lalu-lintas data antar jaringan, komputer jenis ini dikenal dengan nama router. Jadi intinya mikrotik adalah salah satu sistem operasi khusus untuk router. Mikrotik dikenal sebagai salah satu Router OS yang handal dan memiliki banyak sekali fitur untuk mendukung kelancaran network.

Fungsi Mikrotik
Router Mikrotik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil atau besar, hal ini tentunya disesuaikan pada resource daripada komputer itu sendiri. Jika mikrotik digunakan untuk mengatur network kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa-biasa saja, namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus yang benar-benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.

Kelebihan Mikrotik
Kelebihan Router Mikrotik adalah mudah dalam pengoperasian. Disebut mudah bila kita bandingkan dengan ROuter OS lain seperti Cisco dan lainnya. Kemudahan pengoperasian Router berbasis Mikrotik OS salah satunya adalah berkat tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox. Kelebihan lain dari Mikrotik RouterOS adalah banyaknya fitur yang didukung.


Fitur-fitur network yang terdapat pada Mikrotik OS
·       Routing – Static Routing
·       Hotspot
·       Simple Tunnels
·       Web Proxy
·       DHCP
·       VRRP
·       NTP
·       SNMP
·       MNDP
·       Firewall & NAT
·       Data Rate Management
·       Point-to-Point Tunneling Protocols
·       IPsec
·       Caching DNS Client
·       Universal Client
·       UPnP
·       Monitoring/Accounting
·       M3P
·       Tools
·       dll, termasuk support scripting programming
Sederhananya Mikrotik adalah sebuah sistem operasi router yang bisa menjalankan dan mengatur aktivitas network secara menyeluruh. Mulai dari management bandwidth, routing, billing hotspot, data user, load balancing, hingga routing BGP.
Sistem Level Lisensi Mikrotik

    Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
    Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
    Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
    Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
    Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
    Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.


Seting dasar Hotspot Mikrotik
Router Mikrotik merupakan router yang memiliki fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot. Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada satu. Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa konek kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik lainnya.

Langkah - langkah :
1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.



2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24
[admin@MikroTik] > ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address

3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup


4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next

6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.


7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.


8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.



9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.


10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.

11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.


12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.

13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.
15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users


Download Winbox Mikrotik
 Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik dalam mode GUI (Graphical User Interface). Jadi dengan ini anda tidak perlu repot-repot mengetikkan perintah-perintah Mikrotik, hanya tinggal klik saja.

Jika Mikrotik diinstall pada PC, maka untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, sedangkan untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini konfigurasi mikrotik melalui komputer client tentu saja dengan download winbox mikrotik dulu.

Mengkonfigurasi mikrotik melaui winbox ini lebih banyak digunakan karena selain penggunaannya yang mudah kita juga tidak harus menghapal perintah-perintah Mikrotik. Semua perintah itu sudah tersedia dalam bentuk Graphical Menu pada Winbox. Jadi tinggal pilih dan klik saja menu apa yang diinginkan.

Fungsi Winbox
Fungsi utama winbox adalah untuk setting yang ada pada mikrotik, berarti tugas utama winbox adalah untuk menyetting atau mengatur mikrotik dengan GUI, atau tampilan dekstop
fungsi winbox lebih rinci adalah
1. Setting mikrotik router
2. untuk setting bandwidth jaringan internet
3. untuk setting blokir sebuah situs
4. dan masih banyak yg lainnya.

Untuk mendapatkan winbox, anda bisa download Winbox atau bisa juga mendapatkan winbox dari mikrotik anda.

Caranya buka browser anda, tuliskan di address bar http://ipaddressrouter/winbox/winbox.exe
Contoh :
http://192.168.1.10/winbox/winbox.exe

atau Download Winbox Mikrotik disini.

Buka winbox nya maka akan muncul tampilan seperti ini :

Berikut ini adalah contoh tampilan Winbox :

Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik
Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
1.   Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
2.   Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pada artikel kali ini kita akan membahas fitur Queue Simple dulu. Oke, mari kita belajar mikrotikbersama :)

Untuk pembahasan Queue Simple kali ini kita akan mencoba praktek membuat limit Bandwidth semua user dengan mikrotik. Silakan buka Winbox nya dan pilih menu Queues, maka akan muncul tampilan berikut :

Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.

Untuk menambahkan Simple Queue baru klik tombol +, maka akan muncul tempilan seperti berikut :


Ada beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan menggunakan tab General dan Advanced saja.

Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit.

Target Address

Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP.

Max Limit

Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.

Besar limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file, dll) daripada upload. Anda dapat memilih sesuai keinginan.

Anda juga dapat menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini akan mulai berjalan dengan memilih opsi Time.

Tab Advanced


Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At.

Interface
Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface Wlan1 untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth di semua Interface pilih all.

Limit At
Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.

Untuk opsi lainnya akan dibahas pada artikel Tutorial Mikrotik Indo selanjutnya.

Nah, dari konfigurasi tersebut, maka hasilnya jika semua user sedang memakai koneksi internet dan kondisi jaringan sibuk maka tiap user akan mendapatkan bandwidth sebesar 128kbps/512kbps. Jika satu atau beberapa user tidak sedang menggunakan koneksi maka alokasi bandwidth akan diberikan ke user yang sedang terkoneksi. Dan jika hanya satu user yang menggunakan koneksi maka user itu akan mendapatkan alokasi bandwidth maksimal 256kbps/1Mbps.

Klik ok untuk menambahkan Simple Queue tersebut, sehingga akan muncul di queue list.


Pada gambar di atas, ada dua Simple Queue, yaitu Simple Queue yang terbentuk secara otomatis oleh Hotspot yaitu Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik
dan Simple Queue yang baru dibuat. Jika ada dua konfigurasi berbeda maka akan dieksekusi dari atas ke bawah (top to bottom), jadi Simple Queue hotspot dieksekusi dulu baru kemudian Simple Queue Mikrotik Indo. Walaupun Simple Queue hotspot Tx Rx Max limit nya unlimited, tapi semua user hotspot akan mendapatkan bandwidth Max Tx Rx 256k/1M dari Simple Queue MikrotikIndo, sehingga Simple Queue hotspot itu tidak berlaku.

Jumat, 03 April 2015

Instalasi Wireless

INSTALASI WIRELESS 




Perangkat yang dibutuhkan :
1. Router/Switch Wireless. Beberapa merek yang sering digunakan adalah Syslink, TP-Link dan D-Link. Kecepatan transmisi data wireless yang didukung rata-rata 54Mbps. Untuk pemakaian SOHO (Small Office Home Office) kisaran harga dibawah 400rb-an. Untuk kantor yang kecil atau pemakaian rumah, anda hanya perlu 1 perangkat ini saja.
2. Wireless Adapter. Alat ini digunakan hanya pada PC atau laptop yang belum mendukung akses WiFi. Untuk kemudahaan instalasi gunakan yang bertipe konektor USB, sedangkan untuk ketahanan gunakan yang bertipe konektor PCI. Kisaran harga dibawah Rp. 150rb-an. Cari minimal yang sudah mendukung 802.11 g dan sebaiknya jika membeli lebih dari 1 wireless adapter, usahakan memiliki tipe yang sama.  
3. Kabel UTP + Konektor RJ-45 (biasanya sebagai bonus pada pembelian Router Wireless)
4. Jika anda ingin membangun hotspot (WiFi dengan koneksi internet) anda perlu membeli modem ADSL router. Modem ini nantinya dihubungkan ke Router Wireless.

Langkah Instalasi :

1. Setup Router Wireless

Model Router Wireless bisa bermacam-macam, namun akan memiliki ciri khas memiliki port untuk koneksi ke modem ADSL, port RJ-45 dan port Power. Yang anda lakukan selanjutnya adalah :
1. Hubungkan kabel UTP ke salah satu port jaringan wired yang ditandai oleh angka 1 – 4, tidak masalah dihubungkan ke port nomor berapapun, dengan komputer/laptop anda untuk operasi SETUP
2. Hubungkan port Power ke sumber listrik (PLN)
3. Tunggu beberapa saat hingga router dikenali oleh komputer/laptop
4. Buka browser internet (Firefox atau Internet Explorer)
5. Ketikkan alamat IP router wireless tersebut. Untuk router merek linksys adalahhttp://192.168.1.1 atau baca petunjuk
6. Ketikkan username dan password untuk login ke menu setup router wireless. Untuk merek linksys ketikkan ‘admin’ tanpa tanda kutip di kolom username dan password atau baca petunjuk
7. Jika username dan password benar maka anda akan melihat aplikasi untuk keperluan setting router wireless
8. Beri nama jaringan wireless (SSID). Berikan nama yang unik untuk membedakan dengan jaringan wireless terdekat (jika ada)
9. Atur visibility supaya jaringan wireless ‘terlihat’ (visible). Anda tidak perlu khawatir dengan masalah keamanan, sebentar lagi kita kasi password kok ;)
10. Atur mode untuk tipe jaringan 802.11 menjadi ‘g’ saja jika semua tipe wireless adapter anda adalah ‘g’
11. Untuk kepentingan security, pilih dari salah satu tipe enkripsi : WEP, WPA, WPA2. Yang paling aman adalah WPA2. Jika memilih WPA2 anda harus menentukan ‘Pre-Shared Key’ yang akan berlaku seperti password. Tentukan pre-shared key antara 8-63 karakter. Catat, ingat dan simpan baik-baik pre-shared key ini. Nantinya siapapun yang ingin terhubung ke jaringan wireless yang anda buat, harus mengetikkan pre-shared key yang anda buat sekarang ini.
12. Simpan setting dengan menekan tombol save, browser anda akan refresh untuk menerapkan setting yang baru dibuat.
13. Selesai. Cabut kabel UTP dari port RJ-45 di router wireless
Untuk hasil maksimal, tempatkan router wireless ditempat yang tinggi, di tengah ruangan. Sehingga dapat menjangkau setiap komputer/laptop client .

2. Setting Client

1. Install driver wireless adapter dari CD dalam kotak pembungkus ke tiap komputer yang akan dipasangi wireless adapter.
2. Koneksikan wireless adapter ke port yang sesuai di komputer/laptop. Jika anda membeli wireless adapter dengan tipe PCI maka anda harus membuka casing PC dan memasangkannya di port PCI yang tersedia. Akan lebih mudah halnya jika anda menggunakan wireless adapter dengan port USB. Jangan lupa matikan PC dan cabut kabel power dari stop kontak sebelum anda membuka casing PC.
3. Pastikan bahwa wireless adapter dikenali dengan baik oleh komputer/laptop.
4. Jika wireless adapter terinstal dengan benar, maka di systray akan muncul notifikasi bahwa jaringan wireless terdeteksi

Rabu, 01 April 2015

Artikel Tentang Proxy Server



PENGERTIAN PROXY SERVER

Proxy Server adalah server yang diletakkan antara suatu aplikasi client dan aplikasi server yang dihubungi. Aplikasi client dapat berupa browser web, client FTP, dan sebagainya. Sedangkan aplikasi server dapat berupa server web, server FTP dan sebagainya.

Proxy Server yang diletakkan di antara aplikasi client dan aplikasi server tersebut, dapat digunakan untuk mengendalikan maupun memonitor lalu-lintas paket data yang melewatinya .



Manfaat Proxy Server :

Secara umum manfaat proxy server ada dua macam, yaitu sebagai berikut:
1. Meningkatkan kinerja jaringan
Dengan kemampuan server proxy untuk menyimpan data permintaan dari aplikasi client, permintaan yang sama dengan permintaan sebelumnya hanya akan diambilkan dari simpanan server proxy. Jika seorang pengguna internet sudah pernah membuka situs yang sama, tidak perlu dihubungkan langsung pada situs sumbernya, tetapi cukup diambilkan dari simpanan server proxy. Dengan cara demikian, koneksi langsung pada server sumbernya dapat dikurangi. Dengan demikian, penggunaan bandwidth internet untuk koneksi langsung menjadi berkurang.
2. Filter permintaan
Server proxy juga dapat digunakan sebagai filter terhadap permintaan data dari suatu situs. Dalam hal ini, server proxy menjadi filter terhadap situs yang boleh atau tidak boleh dikunjungi. Selain itu, server proxy juga dapat sebagai filter terhadap aplikasi client yang dapat menggunakan akses terhadap internet. Dalam hal ini server proxy berlaku sebagai filter terhadap gangguan internet.
Fungsi Proxy Server
Proxy Server meupakan pihak ketiga yang menjadi perantara antara kedua pihak yang saling berhubungan, dalam hal ini adalah jaringan lokal dan jaringan internet. Secara prinsip pihak pertama dan pihak kedua tidak langsung berhubungan, akan tetapi masing-masing berhubungan degan pihak ketiga yaitu proxy.
Tiga fungsi utama proxy server adalah:
1. Connection sharing
Bertindak sebagai gateway yang menjadi batas antara jaringan lokal dan jaringan luar. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya dan koneksi jaringan luar juga terhubung kepadanya. Dengan demikian koneksi dari jaringan lokal ke internet akan menggunakan sambungan yang dimiliki oleh gateway secara bersama-sama (connecion sharing).
2. Filtering
Bekerja pada layar aplikasi sehingga berfungsi sebagai Firewalll paket filtering yang digunakan untuk melindungi jaringan lokal terhadap gangguan atau serangan dari jaringan luar. Dapat dikonfigurasi untuk menolak situs web tertenu pada waktu-waktu tertentu.
3. Caching
Proxy Server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek yang sudah diminta dari server-server di internet. Mekanisme caching akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan permintaan dari para pengguna yang di dapat dari iternet.
Keuntungan Proxy Server
Keuntungan proxy server dalam suatu jaringan TCP/IP adalah:
  1. Keamanan jaringan lebih terjaga, karena adanya proxy sebagai pembatas antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet)
  2. Pengaksesan kembali terhadap situs-situs yang telah diakses sebelumnya menjadi lebih cepat, karena pengaksesan tidak perlu ke jaringan luar (internet) melainkan ada pada direktori cache proxy.
  3. Terdapat fasilitas filtering, baik filtering pengguna, content dan waktu akses.
Kekurangan Proxy Server
Kekurangan proxy server dalam suatu jaringan TCP/IP adalah:
  1. Pengaksesan terhadap situs yang belum pernah dibuka sebelumnya akan menjadi lebih lambat, karena client harus meminta terlebih dahulu ke pada proxy, setelah itu baru proxy yang akan meminta request dari client tersebut ke pada penyedia layanan internet.
  2. Bila proxy server terlambat melakukan update cache, maka client akan mendapatkan content yang belum update ketika melakukan request content tersebut.